Kamis, 11 Mei 2017

cinta dalam kajian sosiologi,meri handayani

                                                      Cinta dalam kajian ilmu sosiologi 
                                                              karya Meri Handayani

Aku seorang mahasiswa sosiologi
Yang  akan menyandang  gelar S.SOS dan menjadi seorang sosiolog dimana-mana. Kajian ku hanya tentang masyarakat. Dimana masyarakat ini sangat lah rumit dan luas. Aku tidak bisa mengukur seberapa luasnya masyarakat di dunia ini saking luasnya masyarakat. Aku memang belum mahir dalam menyerap dan memaknai teori-teori sosiologi,namun aku bisa menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan ku. Mengenai interaksi,konflik,mobilitas,adaptasi,kultural kebudayaan,akulturasi dan teori lain yang masih sangat banyak itu aku bisa menerapkannya di kehidupan ku. Masalah sempurna dan tidaknya nanti dulu.
Karya ku ini lebih fokus kepada cinta

Iya cinta....cinta yang membuat orang gila....cinta yang membuat orang melambung setinggi-tingginya...cinta yang membuat orang berubah seratus persen dalam keadaan apa pun...cinta yang membuat orang hidup kembali...cinta yang membuat orang  bangkit dari keterputukan...cintalah segalanya. Jika ilmu sosiologi mengartikan cinta itu sebuah ungkapan hati dan perasaan yang dimana disalurkan melalui perlindungan terhadap orang yang disayangi sampai melalui pemaksaan demi keinginan tercapai. Maka aku mengartikan cinta itu seperti sebuah permainan hati individu semata. Cinta yang tumbuh dalam diri individu itu merupakan  murni tanpa ada campur dari individu lain. Lalu mengapa aku mengatakan cinta itu adalah permainan hati?

Karena hati yang mengendalikan adalah individu itu sendiri maka baik buruk nya cinta ada ditangan individu tersebut. Terkadang kita merasakan suka terhadap lawan jenis kita lalu kita menjalin hubungan seperti pertemanan kepada lawan jenis tersebut. Secara tidak langsung kita telah melakukan interaksi,adaptasi dan sebagainya. Karena seringnya kita berinteraksi dengan lawan jenis tersebut,lalu kita menginginkan lawan jenis tersebut menjadi bagian dari hidup kita lebih dari sahabat atau teman tapi mesra (TTM) yaitu pacar kita. Pemikiran kita untuk menjadikannya pacar itu muncul dari hati yang dinamakan kita cinta akan lawan jenis tersebut.

Coba kita ulas sedikit, jika kita dari awal mengendalikan diri kita untuk tidak menghiraukan lawan jenis tersebut untuk menjadi sahabat sampai menjadi pacar kita pastinya kita tidak akan menghadapi yang namanya cinta. Intinya cinta timbul akibat kendalian dari permainan hati.
Tidak hanya terlepas dari itu, setelah kita mendapatkan lawan jenis tersebut sebagai pacar kita. Telah menjalankan hubungan asmara berbulan-bulan sampai bertahun-tahun dan bahkan sampai kehubungan yang lebih serius yaitu nikah, namun konflik yang satu ini tidak akan pergi jauh dari kita yaitu perpisahan. Jika orang yang sudah menikah bisa bercerai,lalu mengapa hubungan pacaran tidak bisa putus. Semuanya bisa saja terjadi secara tiba-tiba.

Lalu bermain lah konflik tersebut dengan permainan hati individu tersebut. Orang yang sangat kita cintai bisa saja berpisah jika kita tidak betul-betul mengendalikan perasaan,karena disana permainan hati sangat di tuntut.

Sekian dulu ya guys teori ku tentang cinta menurut kajian sosiologi karya meri handayani. Selamat buat yang udah merasakan yang namanya cinta dan selamat juga yang telah merasakan yang namanya putus dan bercerai. Kesimpulannya “ jangan pernah menyalahkan apa yang telah terjadi di hidup kita” karena semuanya adalah permainan dari hati kita sendiri. Apabila kita menyesali atas apa yang telah terjadi itu sama saja kita menyakiti diri kita sendiri.
Daaaaah guys,,,,sampai ketemu lagi di karya ku yang lain


22.51/10/05/2017   

Jumat, 14 April 2017

my design corel draw

 cover proposal giat ramadhan

 cover proposal renovasi wisma

 cover proposal mubes

 cover proposal magang

 pamflet camingsoon wirid

 pamflet open Recruitment

 pamflet mubes

 spanduk ucapan selamat kepada dewan racana

 pamflet acara

 sertifikat penghargaan

 sertifikat pemateri

 sertifikat peserta
 sertifikat pemateri UKOS